Minggu, 18 Oktober 2015

Pertamina RU IV Berikan Bantuan Air Bersih Kepada Warga Kawunganten Cilacap


CILACAP – Musim kemarau ditahun 2015 ini meskipun bukan yang terparah namun cukup menyulitkan warga Kabupaten Cilacap untuk mendapatkan air bersih. Berdasarkan pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 77 desa yang tersebar di 13 Kecamatan diwilayah Cilacap bagian Barat mengalami krisis air bersih. Menyikapi hal tersebut Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap bersama Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayaksusuma (SPP PWK) pada tanggal 8 Oktober 2015 memberikan bantuan air bersih dan tandon penampungan air untuk masyarakat di Kecamatan Kawunganten Cilacap.
Bantuan air bersih diserahkan secara langsung oleh Relations Officer Public Relations RU IV Tusin Wibowo dan diterima oleh Camat Kawunganten Sukar S.Sos, sedangkan untuk bantuan 4 buah tandon air berkapasitas @1000 liter diserahkan oleh perwakilan dari SPP PWK Sjahru Sjakbani dan diterima oleh Lurah Ujung Manik Sugeng Budiyatno.
Camat Kawunganten Sukar S.Sos mewakili warga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Pertamina. Dikatakannya bantuan air bersih ini sangat dibutuhkan oleh warganya. Selama ini warga diwilayahnya untuk mendapatkan air bersih harus mencari di beberapa sumber air di hutan serta mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD.
“ Pada musim kemarau tahun ini warga kami sudah sangat terbantu oleh adanya layanan dari Perusahaan Daerah Air Minum yang sudah menjangkau beberapa wilayah, namun belum mencapai ke daerah daerah yang sedikit terpencil sehingga diperlukan adanya pipanisasi dari sumber air bersih di hutan menuju perkampungan. Saya berharap kedepan Pemerintah bersama mitranya seperti Pertamina dapat mewujudkan hal ini ”. ujar Sukar.
Ibu Nasem warga Ujung Manik tersenyum bahagia sambil menyiapkan ember airnya untuk di isi . “ Matur Suwun (terima kasih) Pertamina”, ujarnya sumringah. “ dua ember dan dua jerigen air ini sangat membantu kami untuk beberapa hari kedepan”, imbuhnya sambil mengangkat ember airnya yang sudah penuh menuju rumah.
Secara terpisah General Affairs Manager RU IV Eko Hernanto menyampaikan untuk mengatasi permasalahan kekeringan di daerah Kawunganten tersebut, Pertamina RU IV Cilacap menyerahkan bantuan berupa 10 tanki air bersih yang masing-masing berisi 8.000 liter untuk dibagikan kepada desa-desa yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih, antara lain Desa Ujungmanik, Desa Babakan, Desa Bringkeng, Desa Sidaurip, Desa Kubangkangkung, dan Desa Bojong.

“Jumlah total air bersih yang diberikan adalah sebesar 80.000 liter ke 6 (enam) desa yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa. Ini merupakan tahapan awal pemberian bantuan. Kedepannya, Pertamina RU IV Cilacap berencana untuk memberikan bantuan tahap kedua yang masuk dalam kerangka bantuan CSR dengan total sebanyak 250 tanki.” pungkas Eko Hernanto. aji

Pawai Ta’aruf Meriahkan Pekan Kegiatan Muharram 1437 H


CILACAP - Sepanjang Jalan MT Haryono mulai dari Masjid Baiturrahim Komplek Perumahan Pertamina Donan hingga Masjid Agung Darussalam Alun Alun Kabupaten Cilacap dipenuhi oleh anak-anak pelajar mulai tingkat PAUD hingga mahasiswa, termasuk para remaja masjid dan majelis taklim yang berpawai sambil mengumandangkan shalawat. Mereka turut serta meramaikan kegiatan pawai ta’aruf yang digelar oleh Badan Dakwah Islam Pertamina Refinery Unit IV Cilacap. Berbagai atribut dengan simbol-simbol Islami yang ditampilkan oleh masing-masing peserta menambah meriah pelaksanaan pawai ta’aruf. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pembukaan Pekan Kegiatan Muharram (PKM) 1437 H (14/10). Peserta yang berjumlah lebih dari 1500 orang ini dilepas oleh Wakil Bupati Cilacap H. Ahmad Edi Susanto ST.
Sebelum pawai ta’aruf, PKM diawali dengan upacara pembukaan Apel Muharram yang berlangsung di lapangan sepak bola Komperta Donan Lomanis. Bertindak sebagai inspektur upacara PKM Wakil Bupati Cilacap H. Ahmad Edi Susanto ST. Secara resmi, pembukaan PKM ditandai dengan dibunyikannya sirine panjang oleh Wakil Bupati Cilacap didampingi Senior Manager Operation & Manufacturing RU IV Dadi Sugiana dan dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara.
Dalam sambutannya H. Ahmad Edi Susanto ST yang membacakan sambutan Bupati Cilacap menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pertamina RU IV yang dalam berbagai kesempatan selalu menggelar kegiatan positif yang melibatkan masyarakat. Dikatakannya hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Cilacap yaitu Bangga Mbangun Desa.
Pada kesempatan yang sama Ketua BDI RU IV M. Chudori menyampaikan kegiatan PKM ini merupakan salah satu bentuk kepedulian RU IV terhadap masyarakat. Dikatakannya selain Pawai Taaruf dalam rangka PKM juga dilaksanakan Seminar Pendidikan Anak yang dilaksanakan di gedung PWP dengan pemateri Sinyo Egi dari Komunitas Peduli Sahabat Yogyakarta (14/10).
Selain itu pada tanggal 17 Oktober 2015 di Masjid Baiturachim Komperta Gunung Simping juga digelar berbagai perlombaan seperti lomba menghafal Al Quran, lomba Da’i muda dan lomba menulis Kaligrafi yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta baik usia SD, SMP maupun SMA dengan dikelompokkan menjadi dua kategori anak dan remaja.
Pada hari yang sama setelah seluruh pelaksanaan lomba usai kemudian dilakukan penutupan dengan agenda pembagian hadiah. Para pemenang dari seluruh kategori mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan seritifkat yang diserahkan oleh Ketua BDI RU IV M. Chudori. Pada kesempatan ini M. Chudori mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah ikut serta mensukseskan PKM 1437 H. “ Kegiatan ini tidak semata mata untuk mencari hadiah semata namun juga untuk menambah ilmu dan pengalaman generasi muda Islam di Kabupaten Cilacap”, ujarnya.

“ Saya sangat senang sekali dengan digelarnya kegiatan PKM di Pertamina karena selain untuk mengisi acara tahun baru Islam juga untuk sarana dakwah”, ujar pemenang lomba Dai Muda Isnaeni Khoirunnisa. aji

Panen Raya Kedua Padi Bawor 9 Bantuan CSR Pertamina RU IV Cilacap


CILACAP – Pertamina Refinery Unit IV Cilacap melalui program Corporate Social Responsibility bidang pemberdayaan masyarakat bekerjasama dengan BP2KP Kabupaten Cilacap untuk kali kedua menggelar panen raya padi Bawor 9 di Kecamatan Kesugihan Cilacap. Kali ini panen raya digelar di lahan seluas 50 Hektar berlokasi di Kelurahan Menganti bersama kelompok tani sumber rejeki (28/8).
Kegiatan panen raya ditandai dengan pemanenan pertama oleh General Manager RU IV Nyoman Sukadana bersama Kepala BP2KP Kab Cilacap, Praktisi dari Universitas Jenderal Soedirman, Camat Kesugihan dan sejumlah Muspika.
Dalam sambutannya GM RU IV Nyoman Sukadana mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap masyarakat. Dikatakannya bahwa bantuan pemberdayaan masyarakat ini diawali dengan penyelenggaraan pelatihan, bimbingan penyuluhan dan bantuan alat pertanian berupa traktor. “ Semoga bantuan ini dapat menunjang usaha pertanian kelompok sumber rejeki dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ujar GM.
Pada kesempatan yang sama Camat Kesugihan Bambang Wijoseno mengungkapkan bahwa bantuan CSR Pertamina ini sejalan dengan program Bangga Mbangun Desa yang digalakan oleh pemerintah Kab Cilacap yaitu pilar ekonomi. “ Pemerintah sangat intens dalam membangun pertanian dengan dibantu oleh seluruh elemen seperti Pertamina sehingga teknologi pertanian dapat semakin optimal dan berimbas pada peningkatan produksi pertanian, terpenuhinya kebutuhan pangan dan naiknya pendapatan petani”, terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BP2KP Ir. Susilan dimana dengan menggunakan padi unggulan Bawor 9 dan teknologi jajar legowo petani dapat semakin meningkatkan produksinya. “ Padi Bawor 9 ini rasanya pulen dan baunya wangi. Kalau padi biasa hanya menghasilkan 6 ton perhektar padi bawor 9 bisa menghasilkan padi 7,5 hingga 9 ton perhektar”, imbuhnya.
Dosen Universitas Jenderal Soedirman Nur Farid Menyampaikan bahwa padi Bawor 9 merupakan salah satu varietas tanaman unggul yang dikembangkan oleh Universitasnya. Dikatakannya bahwa Bawor 9 telah melalui proses pengkajian dan uji coba. Padi ini merupakan hasil persilangan padi Cisadane dan Atomita 2. Keunggulan dari jenis padi ini adalah tahan genangan banjir, termasuk genangan air payau, serta tidak mudah roboh dan lebih tahan serangan hama.

“ Saya bangga bisa menjadi bagian dari pengembangan padi Bawor 9 ini. Semoga kedepan Pertamina bersama BP2KP akan terus mebantu kami”, ujar Ketua Kelompok Sumber Rejeki M. Sujangi. Sebelumnya kegiatan pengembangan padi Bawor 9 ini dilakukan di Kelurahan Karang kandri Kecamatan Kesugihan dengan kelompok tani Guyup Rukun Patra. aji