Minggu, 18 Oktober 2015

Panen Raya Kedua Padi Bawor 9 Bantuan CSR Pertamina RU IV Cilacap


CILACAP – Pertamina Refinery Unit IV Cilacap melalui program Corporate Social Responsibility bidang pemberdayaan masyarakat bekerjasama dengan BP2KP Kabupaten Cilacap untuk kali kedua menggelar panen raya padi Bawor 9 di Kecamatan Kesugihan Cilacap. Kali ini panen raya digelar di lahan seluas 50 Hektar berlokasi di Kelurahan Menganti bersama kelompok tani sumber rejeki (28/8).
Kegiatan panen raya ditandai dengan pemanenan pertama oleh General Manager RU IV Nyoman Sukadana bersama Kepala BP2KP Kab Cilacap, Praktisi dari Universitas Jenderal Soedirman, Camat Kesugihan dan sejumlah Muspika.
Dalam sambutannya GM RU IV Nyoman Sukadana mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap masyarakat. Dikatakannya bahwa bantuan pemberdayaan masyarakat ini diawali dengan penyelenggaraan pelatihan, bimbingan penyuluhan dan bantuan alat pertanian berupa traktor. “ Semoga bantuan ini dapat menunjang usaha pertanian kelompok sumber rejeki dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ujar GM.
Pada kesempatan yang sama Camat Kesugihan Bambang Wijoseno mengungkapkan bahwa bantuan CSR Pertamina ini sejalan dengan program Bangga Mbangun Desa yang digalakan oleh pemerintah Kab Cilacap yaitu pilar ekonomi. “ Pemerintah sangat intens dalam membangun pertanian dengan dibantu oleh seluruh elemen seperti Pertamina sehingga teknologi pertanian dapat semakin optimal dan berimbas pada peningkatan produksi pertanian, terpenuhinya kebutuhan pangan dan naiknya pendapatan petani”, terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BP2KP Ir. Susilan dimana dengan menggunakan padi unggulan Bawor 9 dan teknologi jajar legowo petani dapat semakin meningkatkan produksinya. “ Padi Bawor 9 ini rasanya pulen dan baunya wangi. Kalau padi biasa hanya menghasilkan 6 ton perhektar padi bawor 9 bisa menghasilkan padi 7,5 hingga 9 ton perhektar”, imbuhnya.
Dosen Universitas Jenderal Soedirman Nur Farid Menyampaikan bahwa padi Bawor 9 merupakan salah satu varietas tanaman unggul yang dikembangkan oleh Universitasnya. Dikatakannya bahwa Bawor 9 telah melalui proses pengkajian dan uji coba. Padi ini merupakan hasil persilangan padi Cisadane dan Atomita 2. Keunggulan dari jenis padi ini adalah tahan genangan banjir, termasuk genangan air payau, serta tidak mudah roboh dan lebih tahan serangan hama.

“ Saya bangga bisa menjadi bagian dari pengembangan padi Bawor 9 ini. Semoga kedepan Pertamina bersama BP2KP akan terus mebantu kami”, ujar Ketua Kelompok Sumber Rejeki M. Sujangi. Sebelumnya kegiatan pengembangan padi Bawor 9 ini dilakukan di Kelurahan Karang kandri Kecamatan Kesugihan dengan kelompok tani Guyup Rukun Patra. aji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar